Sunday, July 17, 2016

2016-01-30 Main Air Yuuk ke Pulau Pahawang di Lampung

Kali ini berangkat 29 Januari 2016 malam via Terminal Kalideres, lalu ke Merak. Di Merak rombongan sebanyak 24 orang kumpul untuk menyeberang ke Lampung dengan feri Adinda Windu Karsa.

Suasana dek luar Kapal Adinda Windu Karsa. Kita bisa bersantai sambil ngobrol dan makan-minum dengan pemandangan pelabuhan, laut, dan bintang-bintang.


Sesaat sampai di Pelabuhan Bakauheni... Tempat pemelian karcis ferry.


Rombongan bersantai, sebagian lainnya menunaikan ibadah, urusan toilet, dan membeli camilan tambahan.

Rombongan menuju 3 buah mobil Suzuki APV yang sudah disewa untuk menuju Dermaga Ketapang.


Selfie....









Sesampainya di Dermaga Ketapang, kita sempat bertemu dengan Bang Hasby Karim dan rekannya dari X3X Freedive Lampung. Mereka akan berlatih bersepuluh di spot yang lain dari yang kita kunjungi.


Unique branding...


Hi ... hi... hi...


Kali ini menemukan Crown of Thorn (COT) yang berwarna putih dan kuning. Biasanya ketemu yang berwarna biru terang bercampur hitam. Hasil bersnorkeling ria di seberang vila.


Di area dekat vila, dasar laut berpasir, karang tidak banyak. Menemukan ikan seperti ini cukup menarik.


Ikan apakah ini ?










Vila Sekar Wangi, Tanjung Putus. Vila yang kita sewa dengan satu ruang tengah dan empat kamar. Ternyata kamarnya agak imut dan sebagian merelakan dirinya tidur di ruang tengah dan gazebo di luar bangunan. Setelah makan pagi, saatnya berkemas dan check out.


Gapura Vila.

Hari pertama menuju ke Spot Tanjung Putus untuk depth training.  Sempat main CWT 12 dan FIM 14.


Bersama Bang Yanto Kuncir... koordinator kita di Lampung.


Pantai di depan vila.


22 dari 24 peserta. Kurang mas Agung Puma yang sedang sibuk motret, dan om Primustius Chindra sedang asyik minum kopi.


Ndut...









Berpose di kapal menuju spot snorkeling Taman Nemo.


Edisi 17 tahun ke atas.


Nemo dan rumah anemonnya.  Pahawang memang terkenal dengan clown fish dan anemonnya, terutama di Taman Nemo dan Taman Laut.


Ada yang usil sebelum kita... seharusnya PULAU PAHAWANG WISATAKU.











Koloni yang cukup banyak.


Berpose bersama koloni Clown Fish.


Banyak sekali jenis dan warna clown fish si nemo.


Nemo again.


Penghuninya sedang pergi, rumah terlihat kosong... ataukah si empunya sedang beristirahat di dalam ?



Bergeser sedikit dari spot Taman Nemo, kita akan menemukan Taman Laut. Di Taman Laut ini terdapat candi kecil. Walaupun tidak seindah Submarine Mailbox di Amed, tapi lumayanlah...









Can you spot a fish right in front of my mask? That fish might be a female one.


Sebelum bertemu dan bermain dengan hiu yang asli, kita bermain dengan hiu yang dari kayu dahulu..





Selain dari Candi mini, hiu kayu, lumba-lumba kayu, terdapat juga gerbang dengan motif mahkota khas Lampung.










Upside down... Kunjungan berikutnya ke Pulau Balak dan Pulau Kelagian Kecil. Lalu kembali ke Pelabuhan Ketapang dan bilas di sana.



Sebenarnya di vila sempat bertemu dengan rekan-rekan dari Below Freediver Tangerang, namun tak sempat berkenalan. Saat sampai di Pelabuhan Bakauheni dan akan menyeberang, kita diketemukan lagi dengan rombongan mereka.
Akhirnya kembali sampai di rumah pukul 2 dini hari, Hari Senin, 1 Februari 2016. Badan capai, tapi hati gembira... Makanya...Main Air Yuuk....

Salam

Gunadi TK

No comments:

Post a Comment