Gear Main Air - Fin

Gear Main Air - Fin

Untuk bermain air, ada kalanya kita perlu peralatan khusus berupa kaki katak yang kita sebut secara umum sebagai fin (sirip). Orang menyebut sebagai kaki katak, padahal fin saat ini ada juga yang berupa seperti ekor lumba-lumba yang kita sebut dengan monofin.

Untuk mudahnya kita sebut saja sebagai fin secara umum.

Fin dipergunakan di aktifitas snorkeling, freediving, maupun scuba diving.


Fin dan penggunaannya Fin sendiri sudah berkembang luas, sehingga dapat kita bagi menurut berbagai kategori.
Misalnya di atas tadi, dari segi penggunaanya:
- fin snorkeling
- fin freedive - long fin
- fin scuba dive


Fin dibagi menurut bentuknya, dua bagian atau satu bagian:
- fin umum - satu untuk kaki kiri, satu untuk kaki kanan, walaupun untuk kanan dan kiri dibuat sama. 
- monofin - satu fin dengan kedua kaki dimasukkan dalam fin yang sama. Bentuknya seperti ekor ikan lumba-lumba.
Monofin merek Scubapro type Trygons M1 dengan blade terbuat dari carbon (foto: Scubapro.com).







Bagian dari fin Fin terdiri dari dua bagian:
- foot pocket - sepatunya, bagian yang menyelimuti kaki kita.
- blade - bagian panjang yang berfungsi mendorong air, sehingga berfungsi seperti dayung.
Umumnya fin menyatu dalam satu kesatuan dari sirip/blade-nya dengan foot pocketnya, atau kita sebut saja fin non-modular..
Namun saat ini sudah terdapat fin yang dapat dilepas antara foot pocket dan bladenya, fin jenis ini disebut fin modular.

Fin modular mempunyai kelebihan bladenya dapat dilepas, sehingga jika terjadi kerusakan pada bagian bladenya, kita cukup membeli dan mengganti bladenya saja, tidak perlu mengganti semuanya. Demikian pula jika foot pocketnya saja yang rusak, kita hanya perlu mengganti foot pocketnya saja. Keunggulan lain adalah kita bisa mengkombinasi antara foot pocket yang kita suka dengan blade yang kita suka. Semua hal ini tentunya tidak didapatkan di fin jenis non-modular.
Foot pocket merek Leaderfins ( foto: Leaderfins.com ).

Leaderfins ice stereo blades ( foto: Leaderfins.com ).


Leaderfins blue camo blades ( foto: Leaderfins.com ).





Leaderfins black camo blades ( foto: Leaderfins.com ).

Leaderfins pure carbon blades ( foto: Leaderfins.com ).


Jadi dari penjelasan di atas, fin dapat juga dibagi menjadi :
- fin modular
- fin non-modular

Jika dilihat dari segi foot pocketnya saja, masih ada lagi pembagiannya:
- fin full foot - foot pocket yang menyelimuti seluruh kaki, kita sebut full foot
- fin open heel - foot pocket yang tidak menyelimuti seluruh kaki, dan bagian belakang kaki terdapat strap. Biasanya dibagian ujung belakang kaki tidak menutup, sehingga untuk jenis fin ini diperlukan lagi sepatu selam atau yang kita sebut booties.

Untuk penggunaan snorkeling, merupakan penggunaan yang paling ringan, Bentuknya sedang saja, tidak terlalu panjang. Contoh fin jenis ini adalah fin merek Amscud type Orca.







Fin dengan panjang standard, cocok untuk snorkeling. Fin merek AmScud ( American Scuba Diver ) type Orca. ( foto: Gunadi, 24 Feb 2015 ).




Untuk penggunaan freedive, diperlukan fin yang panjang, yang kita sebut long fin. Fin yang panjang diperlukan untuk daya dorong yang lebih dari fin snorkeling, karena di freedive kita akan menjelajah lebih jauh dan lebih dalam, sehingga peranan fin sangat penting. Fin untuk freedive dianjurkan yang full foot.


Long fin merek Problue, dengan foot pocket yang full foot, ukuran foot pocket medium, dan tingkat kekerasan medium ( Foto: Gunadi, 1 Mei 2015 ). Untuk yang lebih lentur, tersedia tingkat kekerasan flexible.




Fin untuk scuba dive. Fin untuk scuba dive dianjurkan yang jenis Open Heel. Pada jenis open heel, kaki tidak terlindungi seluruhnya, sehingga diperlukan sepatu selam yang kita sebut booties. Pada bagian belakang fin, biasanya terdapat strap untuk mempermudah pemakaian fin. Strap ini ada yang berupa karet dengan kancing, atau berupa kait dengan penarik yang disebut bungee strap. Bungee strap ada yang menggunakan per stainless steel maupun per dari karet.
Fin open heel AmScuD type Sigma ( foto: http://www.amscud.com/ )









Fin Scubapro open heel type Seawing Nova Gorilla ( foto: Scubapro.com ).
Mares bungee strap ( foto: Mares.com )



Untuk fin snorkeling dan freedive karena dianjurkan yang full foot, maka kecocokan foot pocket dengan kaki kita sangat penting. Sedapat mungkin kita mengunjungi toko dan mencoba kecocokan kaki kita dengan foot pocket yang ada. Bentuk tulang kaki setiap orang tidak sama, misalnya ada jenis kaki bebek - dengan bagian muka kaki relatif lebar dibanding orang pada umumnya, ada juga jenis yang punggung kakinya sangat menonjol. Tentunya untuk hal tersebut di aas diperlukan jenis foot pocket dan ukuran yang berbeda. Setiap merek pun mempunyai foot pocket yang berbeda. Kita harus memilih foot pocket yang tidak terlalu longgar, karena dapat menyebabkan transfer tenaga dari badan kita ke fin tidak maksimal, dan ada resiko fin lepas di dalam air.

Fin yang terlalu kencangpun tidak nyaman di kaki, karena akan membuat kaki kita luka ataupun lecet, dan membuat otot kaki kita cepat kram.. Oleh karena itu ukuran yang pas sangatlah penting.

Bagaimana jika kita membeli dari online shop ? Meskipun terdapat ukuran dalam katalog online shop, namun dengan melihat pembahasan di atas, sebisa mungkin tidak dilakukan. Kalaupun dimungkinkan, cobalah pada saat berlatih ataupun bepergian, mencoba dahulu fin milik teman, apakah kita merasa nyaman ataupun tidak.


Bagaimana dengan pemilihan bagian bladenya ? Blade secara umum dibagi menjadi jenis yang soft, medium, dan hard. Blade yang soft, membuat kita nyaman mengayuh, terasa ringan dan tidak menghabiskan tenaga. Kelemahannya adalah daya gerak yang kurang, misalnya saja bilamana di lautan terdapat arus, maka kita akan kerepotan melawannya, atau jika kita ingin menyelam lebih dalam di dalam freedive, maka diperlukan kayuhan yang lebih dan akan menguras tenaga dan oksigen kita.

Fin dengan blade yang keras mempunyai keunggulan dalam melawan arus dan menyelam lebih dalam, namun kelemahannya adalah membuat kaki kita harus lebih kuat mengayuhnya, dan bilamana kita tidak terbiasa dan dipaksakan, akan membuat otot kaki kram.

Fin dengan kelenturan blade yang medium lebih dianjurkan. 

Terdapat beberapa saran tingkat kelenturan blade fin dibandingkan dengan berat badan sang penggunanya.

Merek-merek fin yang berkualitas yang sering kita dengar : Mares, Cressi, Seac, AmScuD (American Scuba Divers), IST, Problue, ScubaPro, Aqua Lung, Beuchat, Omer, SporasubLeaderfins.







Dimana kita bisa membeli fin ? Di Jakarta sendiri ada beberapa toko yang menyediakan fin. Setiap toko menjual fin dengan merek yang berbeda sesuai kerja sama dengan produsennya. Toko Lautan Mas ( LautanMas.com ) menyediakan merek AmScud, Mares dan beberapa merek lain. Toko Alat Selam ( AlatSelam.Com ) menyediakan merek Cressi dan Seac, dan merek lainnya. Toko Inti Marina ( IntiMarina.com ) menyediakan merek IST dan Problue, dll.

Selain itu juga bisa ditemui di berbagai online shop di Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan sejenisnya.

Di Jakarta setiap tahunnya diadakan perhelatan Deep and Extreme Expo yang beberapa tahun terakhir ini bertempat di Jakarta Convention Center, Senayan. Salah satu yang dipamerkan adalah gear aktifitas main air. Meskipun kita harus membayar tiket masuk, namun rasanya cukup senang dalam satu kesempatan melihat berbagai penyedia alat-alat snorkeling, freediving, scuba diving, spearfishing dan sebagainya. Bilamana beruntung, anda dapat memiliki alat yang diinginkan dengan potongan harga yang lumayan. Umumnya rekan-rekan sudah memilih gear yang diincarnya dan akan membandingkannya dengan harga di expo ini. Jika harga di expo lebih murah, maka mereka akan membelinya di sini. Namun jangan lupa teman, diperlukan fokus dan keteguhan hati, karena bahaya gelap mata membayangi anda. Buta ? Oh... tidak.... resiko memborong berbagai produk yang menawan hati dan meninggalkan dompet kita dalam kondisi kosong... hahaha....

Bagaimana jika kita telah membeli fin full foot akan tetapi foot pocketnya masih longgar ? Jangan khawatir, teman, anda dapat membeli kaos kaki neoprene yang dapat dipakai sehingga fin anda tidak terasa longgar lagi.
Kaos kaki neoprene merek IST dengan ketebalan 3 mm (foto: Gunadi, 1 Mei 2015).

Penguat yang lain adalah karet yang mengikat pergelangan kaki kita dengan bagian belakang fin.
Mares Power Lock ( foto: Mares.com )



Kenali jenis masker di sini dan snorkel di sini. Selamat memilih...

Main Air Yuuk...
Gunadi TK


No comments:

Post a Comment