Scuba Diving: SORTD, The Five Point Descent

Sudah siap dengan peralatan scuba menempel di badan ? Kalau sudah... mantap.... Badan mengambang di permukaan, kondisi badan fit, BCD terisi ... snorkel terpasang di mulut, masker terpasang di muka.

Jikalau kita sudah di air laut, dengan spot underwater yang bagus, pasti rasanya kita ingin segera langsung menyelam saja... Haha... betul...

Eh.. tapi jangan lupa... Ada aturan dasar yang sebaiknya tetap dijalankan... semahir apapun kita... sesering apapun kita melakukan... ada baiknya kita tetap berpatokan pada aturan tersebut...


Aturan ini disebut FIVE POINT DESCENT ... Lima hal penting yang dilakukan dalam menyelam masuk ke dalam air.

Five point descent ini sering disingkat dengan SORTD.

  1. Signal
  2. Orientation
  3. Regulator
  4. Time
  5. Descend

Signal
Pertama-tama kita memberi tahu buddy - mitra penyelam kita (Ingat: Never Dive Alone), dan juga penyelam lainnya dalam rombongan, atau awak kapal, bahwa kita sudah mulai akan menyelam turun ke dalam air. Bisa saja mitra kita merasa ada yang kurang pas setelan buckle di BCDnya dan harus merapihkan dahulu, maka sebaiknya kita menunda sampai mitra kita siap. Atau sedang membetulkan posisi masker, atau weight beltnya.
Lalu kenapa sebaiknya pakai tanda signal tangan ? Bisa saja kita menyelam di dekat kapal dan mesin kapal masih menyala dan bersuara ribut.
Tanda OK kemudian diikuti dengan tanda jempol mengarah ke bawah.

Orientation
Sebelum turun, kita melihat dulu sekeliling, ada apa saja di sekitar kita, bisa sebagai patokan. Arah sinar matahari bisa juga dijadikan tambahan referensi orientasi. Lalu melihat ke bawah, apakah ada karang yang bisa dijadikan patokan, ada wreck, dan sebagainya. Idealnya memang kita turun menggunakan tali orientasi, descend line.
Selain itu point ini juga berguna untuk kita melihat apakah ada lion fish, bulu babi, atau dasar laut pasir dimana kita bisa turun sampai ke sana ataupun ada karang-karang yang rentan yang tidak boleh kita injak.

Regulator
Melepas snorkel yang terpasang di mulut, dengan menggantinya dengan regulator scuba. Bisa terjadi kita melupakan step ini dan turun dalam kondisi snorkel yang masih menempel di mulut... Ahahaha... Jikalau terjadi, jangan panik, lepas snorkel dan segera pasang regulator. Rasanya ada asin-asin air laut... ataupun kalau di kolam renang, yah... ada rasa kaporit...

Time
Melihat jam di tangan. Bilamana memakai jam selam, mengecek jam dan melihat ke fitur mode selam yang diinginkan. Dalam beberapa diskusi, di point Time ini juga dimaksudkan segala macam peralatan kita, seperti misalnya pressure gauge dan lainnya.

Descend
Tangan kiri kita memegang deflator dan membuang udara yang ada di dalam BCD dan turun ke bawah. Tangan kanan kita memegang hidung untuk melakukan ekualisasi.





Nah ... dengan langkah atau point-point tadi, diharapkan kita semua turun menyelam dengan kondisi yang sudah aman.

Beberapa variasi ditambahkan pada Five Point Descent ini... diantaranya penambahan point E... menjadi SORTED (menjadi enam point, bukan lima point lagi). E yang dimaksud adalah elevate low inflator hose (jikalau ada) atau Equalize... equalize telinga dan rongga-rongga lainnya.

Penambahan atau variasi ini tidak masalah, yang penting intinya tetap sama.

Selamat menyelam...

Main Air Yuuk...
Gunadi TK







No comments:

Post a Comment