Thursday, July 7, 2016

2015-03-01 Trip Satu Hari ke Pulau Pari di Kepulauan Seribu


Pulau Pari terletak di Kepulauan Seribu. Berkumpul di daerah perempatan Cengkareng - Daan Mogot, menggunakan mobil angkutan umum plat hitam ke pelabuhan Muara Kamal, tempat pelelangan ikan Muara Kamal, kemudian 38 orang menyeberang menggunakan dua perahu sewaan. Di Pulau Pari kita mengunjungi Pantai Pasir Perawan, dan kemudian dua spot snorkeling. Dari dua spot snorkeling tersebut saya berpendapat bahwa karangnya sudah mulai rusak, lalu anemon lautnya sangat minim, syukurlah masih cukup banyak ikannya.



Pasar ikan di Muara Kamal. Muara Kamal dapat dijangkau menggunakan angkutan umum plat hitam dari perempatan Cengkareng, melewati Jl. Menceng dan Tegal Alur. — at Pelabuhan Muara Kamal.



Saat mendarat di Pulau Onrust. Menurut penuturan nahkoda, kapal diarahkan ke sini dahulu untuk menghindari angin besar. — at Pulau Onrust. Kepulauan seribu.











Satu perahu sampai duluan di Pulau Pari. Saat berangkat cuaca kurang baik, angin besar sehingga nahkoda perahu kami memutuskan untuk berlindung di Pulau Onrust. Karena sempat tertidur di kapal, sehingga saat mendarat di Pulau Onrust, hanya sempat mengabadikan tulisan ini, haha... — at Pulau Onrust. Kepulauan seribu.

Badai mereda, kemudian kapal melanjutkan perjalanan, akan tetapi perahu yang saya tumpangi mengalami masalah mesin, sehingga harus menambatkannya di bagan. Kapal terkena ombak, menambah rasa mual di perut dan pusing di kepala. Untunglah secara darurat bisa diperbaiki, alhasil sekitar 5 jam perjalanan dari Kamal ke Pulau Pari, disertai hujan yang cukup lama.

Terpal yang ada di kapal tidak mencukupi. Dalam kondisi hujan cukup deras dan lama, angin cukup besar, sehingga celana pendek satu-satunya saya lepas sebelum basah semua. Badan basah semua hampir dua jam lamanya, saya meringkuk terkena hujan. Tiga orang muntah -jackpot istilah mereka- dari 20 orang di kapal yang sama. Saya hampir saja ikut muntah, tapi bisa bertahan. Sesampai di Pulau Pari, rombongan kapal pertama bercerita bahwa mereka khawatir terjadi sesuatu pada kita, karena terlihat awan sangat gelap dan pasti ada badai .



Pintu Gerbang di Pantai Pasir Perawan, Pulau Pari. . — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.









Lumayan buat foto. — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.



Bersama sebagian rombongan. — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.



Pantai yang bersih dan landai. — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.










Rombongan di Pantai Pasir Perawan. (foto panorama: Rusmi Yana) — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.



Serasa raksasa yang baru muncul dari laut. — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.


Edisi tongkat narsis... tongsis. — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.



At Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.









Sebagian rombongan mau bersnorkel ria. Edisi tongsis. — at Pantai Pasir Perawan - Pulau Pari.


Lha mana foto ikannya ? — at Pulau pari.


Pengambilan gambarnya kurang bagus, maaf ya... kamera pinjaman... haha... — at Pulau pari.


Sepulang dari Pulau Pari, rombongan bertukar kapal. Kapal yang di belakang yang pada saat berangkat kami tumpangi, dibantu tarik oleh kapal yang di depan. — at Pulau pari.


Kami dan kapal penarik. (Foto: Evanhot S Guntur)— at Pulau pari.










Peta pulau Pari di antara pulau-pulau lainnya di Kepulauan Seribu. — at Pulau pari.


Selesailah one day trip kali ini...

Salam
Main Air Yuuk

Gunadi TK

No comments:

Post a Comment