Wednesday, June 15, 2016

2016-05-16 Mampir Sejenak ke Pulau Spongebob, Pulau Manimbora...

Masih tanggal 16 Mei 2016 kala kita sudah harus mengakhiri bermain air di Danau Labuan Cermin. Dalam perjalanan kembali ke Pulau Derawan, kita mampir ke suatu pulau. Pulau ini tidak berpenghuni. Pulau kecil dengan dasar pasir ditumbuhi pohon kelapa dan beberapa pohon lain. Dataran yang rata saja, tidak berkontur tinggi.

Tidak perlu waktu lama untuk mengitari pulau ini. Saya terkejut melihat ada semacam tulang yang saya rasa menyerupai potongan tulang panggul manusia. Tak lama kemudian saya menjumpai tengkorak kepala manusia dan beberapa potong tulang lainnya. Lengkap sudah dugaan saya. Bukan main, saya belum pernah membaca mengenai pulau ini, dan tidak ada pemberitahuan dari mas Harry atau team lainnya mengenai pulau ini. Hanya disebutkan bahwa kita akan mampir di Pulau Spongebob... Hahaha iya... si Spongebob Squarepants yang ada di televisi.




Suasana di Pulau Manimbora. — at P. Manimbora, Berau. Kaltim.

Suasana di Pulau Manibora. — at P. Manimbora, Berau. Kaltim..








Tulang belulang manusia. — at P. Manimbora, Berau. Kaltim.

Rasa penasaran, rasa keingin-tahuan bercampur menutupi rasa takut saya. Hahaha... efek menonton film anak-anak dulu yang bertema monster pemakan manusia. Sedikit berjalan menyusuri pulau yang kecil, saya menemukan bebatuan dan ada sebuah bangunan putih dari kayu. Dasar bangunan berupa semen yang mulai rusak dan berbongkah-bongkah. Terlihat seperti ada langit-langit dari kain kuning. Saya melongok ke bagian dalamnya. Ada semacam kayu kuning di tengah. Dugaan saya adalah sebuah makam yang masih tersisa atau mungkin dikeramatkan. Secara awam saya langsung membayangkan ornamen Bali di sini.

Berputar kembali saya bertemu dengan mas Harry. Lalu beliau menjelaskan, bahwa di dekat sini ada sebuah pulau berpenghuni Pulau Bali Kukup. Pulau Bali Kukup dihuni oleh suku Bajau asli yang masih beragama tradisional. Karena pulaunya kecil, kemudian mereka menguburkan jenasah di Pulau Manimbora ini. Seiring berjalannya waktu, pulau ini terkena abrasi dan kuburanpun terkuak, sehingga terlihat tengkorang dan tulang-belulang manusia. Tulang ini tidak dikuburkan kembali, namun dikumpulkan saja dan dibiarkan teronggok. Demikian penjelasannya. Saya lupa bertanya apakah masih diteruskan tradisi menguburkan jenasah di pulau ini. Rasanya saya tidak menjumpai kuburan yang relatif baru.

Kuburan keramat, tampak luar. — at P. Manimbora, Berau. Kaltim.








Kuburan keramat, tampak dalam. — at P. Manimbora, Berau. Kaltim.


Hal unik yang saya temui lagi adalah bentuk pipih seperti uang logam yang agak besar, namun bentuknya dan modelnya menyerupai irisan mentimun ... Baru saya lihat bentuk seperti itu. Entah seperti apa hewan tersebut di kala hidup.

Ada cangkang binatang yang bentuknya seperti irisan mentimun. — at P. Manimbora, Berau. Kaltim.

Tidak banyak yang bisa dieksplore dari Pulau Manimbora. Speedboatpun melanjutkan perjalanan. Saat menjauhi pulau tersebut, barulah saya melihat kemiripan pulau tersebut dengan bentuk Pulau Spongebob di Bikini Bottom-nya. Ternyata nama ada turis tamu dari mas Harry yang menjuluki pulau ini Pulau Spongebob... mungkin karena melihatnya seperti ini...

Selamat tinggal Pulau Spongebob. — at P. Manimbora, Berau. Kaltim.



Salam main air...
Gunadi TK

No comments:

Post a Comment