Akhirnya saya memutuskan untuk ikut serta dalam trip ini. Dari peran yang hanya sekedar ingin membantu, akhirnya mengajak beberapa teman yang bukan dari BPI Chapter Tangerang untuk ikut serta.
Singkat kata berangkatlah dengan seorang teman, menaiki bus dari Terminal Kalideres menuju titik pertemuan awal di daerah Patung Serang pada hari Jumat, 30 Oktober 2015. Sembari menunggu beberapa teman lain dan sekalian juga menambah energi ... kita makan dulu di RM Mie Aceh daerah Patung, Serang, Propinsi Banten ini...
Menikmati Mie Aceh ... klik di sini untuk melihat tampilan Mie Acehnya...
Lima orang kloter terakhir untuk malam itu muncul di daerah Patung ini, dan segera menyusul kami memesan menu pilihan mereka. Setelah itu kita bersama-sama menuju basecamp BPI Chapter Serang di daerah Sumur Pecung, kota Serang dengan menumpang angkot, kalau tak salah ongkosnya empat ribu rupiah per orangnya. Di sana kita bertemu dengan 3 orang peserta yang sudah sampai sebelumnya. Di dalam basecamp ini terdapat banyak motor, rupanya tuan rumah juga sedang punya acara mengikuti Festival Tanjung Lesung. Kita diterima oleh beberapa teman BPI Chapter Serang yang masih berada di kota Serang saat itu. Jadilah 10 orang menginap ala kadarnya malam itu.
Esoknya kita menambah energi lagi di Nasi Uduk Ibu Eli (lapar ? klik di sini).
Sepuluh peserta uji nyali malam kemarin, berpose di depan basecamp, sedang bersiap berangkat dan akan berpamitan dengan perwakilan tuan rumah di sebelah kiri.
Hari Sabtu pagi itu, 12 orang sampai di Serang dan langsung menjemput kami dengan angkot lagi menuju ke Pelabuhan Karangantu. Jadi total peserta 22 orang... lumayanlah untuk suatu acara yang sebelumnya terancam batal. Minimal semangat teman-teman muncul kembali.
Cuaca sangat cerah, lautpun tenang. Kapal yang kita pakai... — at Pulau Tunda.
Mendekati Pulau Tunda... — at Pulau Tunda.
Rombongan bersnorkling ria di sekitaran pulau... — at Pulau Tunda.
Sempat turun untuk CWT dan FIM 10 meter. — at Pulau Tunda Serang Banten.
Go to the bottom of the sea...At Pulau Tunda.
At Pulau Tunda.
Ikan apa ini ya... Sempat lihat trumpet fish, tapi tidak sempat memotretnya. Ada juga lobster dan lion fish.
Karena bentuknya seperti mahkota, dan dipenuhi duri, maka satwa ini dinamai Crown of Thorn (COT) — at Pulau Tunda Serang Banten. COT akan memakan karang. Mayoritas penyelam menanggap bahwa COT adalah hama, merusak dan harus dibasmi. Jika diputus, maka COT akan dapat hidup kembali. Umumnya COT akan dibawa naik ke daratan dan dibakar.
Beberapa penyelam juga menganggap bahwa COT juga memiliki kegunaan untuk memakan karang, sehingga karang menjadi bervariasi. Entahlah, saya sendiri belum mampu menelaah sejauh itu.
A blue starfish.... I know you are there.... — at Pulau Tunda Serang Banten.
Can you spot a fish ? — at Pulau Tunda Serang Banten.
One out of so many beatiful corals.. — at Pulau Tunda Serang Banten.
Corals at Pulau Tunda.
Corals... again ...at Pulau Tunda.
Heading down 1... (photo by: Flora Sri Susanti)
Heading down.2.. (photo by: Flora Sri Susanti)
Heading down 3... (photo by: Flora Sri Susanti)
Exploring corals... (photo by: Flora Sri Susanti)
Heading down again... (photo by: Flora Sri Susanti)
Exploring corals... (photo by: Flora Sri Susanti)
Exploring corals... (photo by: Flora Sri Susanti)
Looking for fishes or others... (photo by: Flora Sri Susanti)
Browsing around... (photo by: Flora Sri Susanti)
Browsing around... (photo by: Flora Sri Susanti)
A tiny clown fish and his anemone home .. (photo by: Flora Sri Susanti)
Heading down without fins... (photo by: Flora Sri Susanti)
Heading down without fins... I feel like a flying ninja ... (photo by: Flora Sri Susanti)
Heading down withouf fins ... breast stroke style ... (photo by: Flora Sri Susanti)
A beautiful coral... (photo by: Flora Sri Susanti)
Perjalanan pulang...
Sore hari ... langit beranjak meredup... saat kita mendarat di Dermaga Karangantu... Hati senang, namun badan sudah mulai lelah... ingin segera pulang kembali ke rumah.
Teman-teman dari BPI Serang sudah kembali dari Festifal Tanjung Lesung dan mengajak kita untuk bertemu. Sudah sepantasnya kita menemui mereka, sang tuan rumah. Akhirnya diputuskan satu mobil angkot charteran mengantar ke daerah Patung rekan-rekan yang ingin segera pulang. Saya termasuk dalam 12 orang di mobil satunya lagi yang akan menemui tuan rumah. Daripada kita kembali ke basecamp, lebih baik kita menuju ke Sop Duren (klik di sini). Hasil obrolan dengan sang sopir, kita membayar 14 ribu per orang untuk diantar ke Sop Duren, kemudian ditunggu sampai selesai dan diantar kembali ke daerah Patung, Serang untuk kembali ke Jakarta.
Terima kasih, Teh Anugrah Puspita Sari, Teh Inong Fera Al Hikmah. dan teman-teman lain dari BPI Chapter Serang dan BPI Chapter Tangerang.
Ah... senangnya ... maka dari itu teman-teman... Main Air Yuuk...
GunadiTK
No comments:
Post a Comment