Scuba Diving

Scuba diving adalah penyelaman di dalam air menggunakan perlengkapan scuba. Kata SCUBA sendiri merupakan singkatan dari Self Contained Underwater Breathing Apparatus.

Sedangkan jika kita tidak menggunakan perlengkapan scuba, ada jenis diving yang lain yang kita biasa sebut sebagai skin diving atau juga free diving.

Atau juga sekedar snorkeling saja di permukaan air...


DUNIA BAWAH AIR ... LUASNYA 70% LEBIH DARI LUAS PERMUKAAN BUMI
Bumi ini dikelilingi oleh lapisan udara yang kita sebut atmosfer setebal sekitar 264 kilometer lebih dari permukaan laut. Dari luas permukaan bumi ini... mayoritasnya adalah permukaan air... yaitu 70% lebih. Dan kebanyakan dari kita hidup di daratan, sekalipun kita keliling daratan di seluruh dunia... hanya kurang dari 30 persen yang mampu kita jelajahi. Sehingga dunia di bawah air menyimpan banyak hal yang belum dijelajahi. Menarik...bukan ? Tentunya hal ini akan menarik, terutama bagi para petualang sejati...

Untuk menjelajahi alam bawah laut dalam waktu yang relatif lama ... kita membutuhkan alat bantu misalnya tabung scuba dan perlengkapan lainnya... oleh karenanya scuba diving merupakan suatu keahlian yang tidak ada salahnya kita pelajari.





DENGAN SIAPA SAJA KITA BAKAL BERTEMU DI DUNIA TABUNG ?
Bilamana kita sudah memasuki dunia selam rekreasi atau olah raga, akan banyak yang akan kita temui yaitu :
- rekan penyelam lain, dengan berbagai macam lisensi selam seperti CMAS, PADI, SSI, NAUI dlsb
- instruktur selam - instruktur yang mengajari dan membimbing penyelam memasuki dunia selam
- dive master - penyelam yang memimpin sesi penyelaman
- dive guide - pemberi informasi, pemandu dan pembimbing dalam mengarahkan penyelaman dalam suatu penyelaman
- dive club - klub selam tempat kita bisa bergabung
- dive course - penyelenggara kursus selam
- dive resort - penyelenggara atau pengelola tempat wisata selam
- asosiasi selam - asosiasi yang menaungi organisasi selam
- dive shop - toko yang menjual peralatan selam
- dive rental - tempat dimana kita bisa menyewa perlengkapan selam yang kita perlukan
- produsen alat-alat selam

PRASYARAT UNTUK MENJADI PESELAM.
Untuk meminimalkan resiko dalam dunia selam, dan agar kita bisa dengan aman dan nyaman menikmati suasana di dalam laut, diperlukan beberapa hal yang sudah dimasukkan ke dalam prosedur:
- usia minimal 15 tahun - karena jika terlalu kecil, akan susah untuk diajarkan mengenai hal-hal yang penting berkaitan dengan prosedur keamanan.
- kondisi tubuh yang sehat dan layak medis untuk menyelam
- kemampuan dasar di dalam air - berenang sejauh 200 meter non stop, berenang di dalam air sejauh 12 meter (apnea, breath hold), mengayuh mengambang di atas permukaan air selama 10 menit tanpa henti tanpa bantuan alat dan dengan posisi kepala di atas air.

Dengan dasar tadi, maka kita akan dibimbing melalui tiga tahapan bagi pemula :

  • PAP (pemberitahuan Pengetahuan Akademis Penyelaman) - prinsip-prinsip dasar pengetahuan yang berkaitan dengan penyelaman. Semakin kita mengetahui hal-hal tersebut, semakin baik bagi kita dalam mempraktekkannya. Kita akan mengetahui mengapa sesuatu hal tidak boleh dilakukan, atau harus dilakukan.
  • LKK (Latihan Ketrampilan Kolam) - lingkungan laut adalah lingkungan alami dengan hal-hal yang bisa saja berubah setiap saat, misalnya arus yang bisa berubah. Berlatih di kolam renang adalah hal yang baik, karena kolam mempunyai batasan yang kita sudah ketahui. Dengan demikian kita bisa lebih fokus pada pengoperasian alat selam, mempraktekkan ketrampilan dasar, dan sebagainya. Hal-hal yang kita praktekkan di sini misalnya: memasang semua peralatan dan melepaskannya, water entry, fin pivot, hovering, regulator recovery, buddy breathing, hand signal, five point descent, five point ascent, weight check.
  • LPT (Latihan Perairan Terbuka) - setelah kita memiliki dasar pengetahuan yang cukup dan mempraktekkan banyak hal di kolam, maka kita dikenalkan pada lingkungan dimana kita akan seharusnya menyelam, yaitu di laut. Orang biasa menyebutnya sesi Open Water. Di sini, sebagai pemula, tentunya akan dibimbing oleh instruktur.
Semakin kita memiliki fisik yang kuat, maka kita akan makin percaya diri, makin aman, dan makin nyaman dalam menyelam.






Semakin kita menguasai pengetahuan akademis penyelaman, maka semakin kita mengerti batasan-batasan yang diperbolehkan dalam penyelaman dan mengapa demikian. Hal ini misalnya mengapa kita harus tidak boleh menahan napas saat akan naik ke permukaan, mengapa kita harus bernapas secara teratur saat naik ke permukaan, mengapa kita harus mengosongkan BCD saat naik dan mengisi kembali saat sudah berada di permukaan. Memahami pengetahuan akademis juga akan membuat kita lebih nyaman dan tidak mudah panik bilamana kita dihadapkan pada situasi tertentu.

Mempunyai kemahiran dasar juga baik. Misalnya seorang perenang yang sudah terlatih, tentunya tidak akan mudah panik nantinya jika harus berada di perairan terbuka, ataupun harus mengayuh sampai ke pinggiran pantai. Seorang penyelam bebas akan tidak mudah panik saat udara dalam tabung sudah semakin berkurang, atau beradaptasi dengan kedalaman dan melakukan ekualisasi.

Semua hal di atas menjadi dasar kita dalam membuat penyelaman kita semakin aman dan nyaman.

Untuk level pemula - misalnya dalam lisensi CMAS atau POSSI, One Star Scuba Diver hanya diperbolehkan menyelam :
- di perairan relatif teduh, jernih dan aman
- maksimal di kedalaman 60 feet atau 18 meter
- didampingi paling tidak oleh 3 star Scuba Diver atau pemandu lokal yang berpengalaman


NEVER DIVE ALONE !

Jadi...
Main Air Yuuk...

Gunadi TK

No comments:

Post a Comment