Cilegon, pemandangan kota dekat Masjid Agung dan Kantor Walikota. Di dekatnya terdapat banyak warung makan yang ramai dan ada yang buka 24 jam, berbagai makanan dapat anda temui di sini. Dari Kalideres menuju Masjid Agung Cilegon dapat dicapai menggunakan bus antar kota Arimbi. — at Cilegon Kota.
Dari Masjid Agung Cilegon, rombongan menuju lokasi dekat pelabuhan. Sebanyak 38 peserta dimuat dalam 3 buah angkot yang disewa. — at Cilegon Kota.
Pemberhentian selanjutnya di Masjid At Taubah di Anyar. — in Cilegon.
Suasana dalam Masjid At Taubah — in Cilegon. Teman-teman yang muslim menunaikan ibadahnya, yang non muslim beristirahat sejenak.
Dari Masjid At Taubah, kita berjalan kaki menuju Pelabuhan Paku. Pintu gerbang masuk Pelabuhan Paku Anyer. — at Pelabuhan Paku , Anyer.
Sebagian besar rombongan. (fotoAgaAuliaGardivega) — at Pelabuhan Paku , Anyer.
Suasana di dalam Pelabuhan Anyer
Suasana di dalam Pelabuhan Anyer — at Pelabuhan Paku , Anyer.
Suasana di dalam Pelabuhan Anyer. (panoramic) — at Pelabuhan Paku , Anyer.
Pelabuhan Anyer. — at Pelabuhan Paku , Anyer.
Perjalanan menuju Pulau Sangiang, 38 orang dibagi menjadi 3 perahu. — at Pulau Sangiang.
Salah satu dari tiga kapal yang disewa (fotoIndraZhie). — at Pelabuhan Paku , Anyer.
Snorkeling. Posisi kedalaman karang 3 meter. Memakai pelampung membuat kita nyaman terapung dan aman, namun mempersulit kita untuk menyelam mendekati karangnya. Snorkel terasa nyaman, sayang maskernya belum punya yang untuk mata minus. Sehingga kombinasi kaca mata renang minus dan fin standar tanpa pelampung terasa nyaman. Jadi pingin beli masker dengan lensa minus... haha...
Salah satu spot snorkeling di Pulau Sangiang (foto@DedeBulet). Kondisi badan yang kurang istirahat kemungkinan menyebabkan masuk angin dan mual. Setelah nyemplung ke laut sekali, kemudian naik ke kapal dan muntah sekali di kapal. Nyemplung lagi dan naik lagi, lalu muntah dua kali lagi di kapal. Keluar sudah isi perut termasuk ketoprak dan es campur asupan malam saat di Masjid Agung Cilegon. Tapi habis itu badan terasa lebih enak dan langsung nyemplung lagi dan menikmati pemandangan bawah air. — at Pulau Sangiang.
Masih di spot snorkeling yang sama di Pulau Sangiang (foto@DedeBulet). Apa yang dilihat lebih bagus daripada yang ada di foto ini. — at Pulau Sangiang.
Trekking di Pulau Sangiang - gua kelelawar dan pantai pasir panjang (foto@DedeBulet). — at Pulau Sangiang.
Gua Kelelawar (Lawa) di bagian bawah, ada gua kelelawar lain yang posisinya di bagian atas, di lokasi berbeda. — at Pulau Sangiang.
Pantai menuju gua kelelawar atas. — at Pulau Sangiang.
Jalanan terjal untuk turun menuju pantai. — at Pulau Sangiang.
Setelah turun. — at Pulau Sangiang.
Bersama seorang kawan seperjalanan. — at Pulau Sangiang.
Di sebelah kanan adalah jalan menuju goa kelelawar atas. (panoramic) — at Pulau Sangiang.
Pantai Pasir Panjang. — at Pulau Sangiang.
Pantai Pasir Panjang. (panoramic) — at Pulau Sangiang.
Bersama sebagian rombongan... Aga, Awi Iwa. (fotoAdeAndrie) — at Pulau Sangiang.
(fotoAdeAndrie) — at Pulau Sangiang.
Banyak kayu dan sampah yang terdampar karena terbawa ombak laut, akan tetapi tidak mengurangi keindahan pemandangannya. Masih relatif sangat bersih dibandingkan dengan Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung di Kepulauan Seribu. Mungkin karena penghuni pulau lebih sedikit dan pengunjung juga lebih sedikit (fotoAdeAndrie). — at Pulau Sangiang.
Setelah dari pantai, lalu kita kembali ke kapal, ke Pelabuhan Paku, ke daerah Serang, lalu ke Jakarta dan sampailah di rumah untuk beristirahat kembali.
Sampai bertemu di trip selanjutnya...
Main Air Yuuk...
Gunadi TK
No comments:
Post a Comment