Sandal gunung yang sudah sering saya pakai ke pulau, kali ini jebol. Sambil mencari sandal jepit sebagai pengganti, saya berjalan-jalan di pulau. Derawan Fisheries terletak di tengah pulau, jadi kita tinggal keluar sedikit sampai ujung gang, lalu di jalan pasir tersebut banyak dijumpai kios makanan, kios cendera-mata, gerobak makanan kecil, diving center, persewaan sepeda, persewaan alat snorkeling, dan tak ketinggalan rumah-rumah warga yang dijadikan homestay.
Suasana jalanan di Pulau Derawan — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Bayanganku — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Area Perlindungan Laut Pulau Derawan — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Derawan Ocean Dive — at Pulau Derawan Kal-Tim.
Derawan Ocean Dive — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Salah satu homestay di Pulau Derawan — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Salah satu homestay di Pulau Derawan — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Salah satu homestay di Pulau Derawan Di bagian depannya terdapat warung kelontong.— at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Manta Diving Indonesia. Manta Diving bekerja sama dengan Derawan Fisheries dan mempunyai satu ruang khusus di area Derawan Fisheries.a — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Manta Diving Indonesia, cafe, dan homestay juga.— at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Diving center — at Pulau Derawan - Berau - Kalimantan Timur.
Oh iya... saya membeli dua pasang sandal jepit di toko yang berbeda. Di salah satu kios kecil harganya 40 000 rupiah, itupun hasil dari menawar. Sedangkan di toko kedua yang lebih besar harganya pas 25 000 tanpa perlu menawar. Memang nilai uang yang tidak seberapa, namun sedikit membuat saya kurang nyaman, Masih ada toko-toko yang menjual dengan harga yang sangat mahal. Ada suatu barang yang saya ingin beli di toko lainnya, dan saat saya tanya harganya kurang masuk akal untuk barang itu. Alhasil saya mengurungkan niat membeli barang yang tidak penting tersebut. Iseng saya menanyakan di kios lain, sebotol minuman dalam kemasan, dijawab 10 000 rupiah, agak mahal tapi ya tak apalah, saat saya membayar tanpa bertanya lagi, ternyata dikembalikan lagi uang 2 000 rupiah. Entah apa yang ada di benak bapak penjaga kios tersebut. Mungkin hanya ada beberapa pedagang yang seperti di kasus sandal dan minuman itu, namun saran saya sebaiknya teman-teman bertanya dahulu harga barang yang ingin dibeli.
Sekembalinya saya ke Derawan Fisheries, ternyata memang taman-teman belum bersiap. Saya membasahi diri berenang-renang di sekitar Derawan Fisheries. Pantainya yang jernih dengan dasar pasir dan sedikit ganggang. Tidak ada tutupan koral, atau sangat sedikit.
Bermain air dan bersantai di tiang water villa — at Derawan Fisheries.
Bermain air dan bersantai di tiang water villa (foto: Adit WOW) — at Derawan Fisheries.
Sehabis naik, terlihat seekor penyu sedang mencari makan di dekat resto Derawan Fisheries.
Penyu di Derawan Fisheries — at Derawan Fisheries.
Penyu di Derawan Fisheries — at Derawan Fisheries.
Oh iya... jika anda ingin memiliki pengalaman indah di Kepulauan Derawan, hubungi saya di email gunaditk2@gmail.com atau whatsapp chat saja di 087788998511. Banyak rekan-rekan saya yang bersiap membantu mewujudkannya...
Salam main air...
Gunadi TK
No comments:
Post a Comment