Pagi ini saya bangun cukup awal, beberapa teman sudah siap di resto dan menikmati sarapan pagi berupa nasi goreng dan roti tawar beserta accesories-nya.... Rencananya kita akan jalan ke belakang ke sudut Sunset Point. Baru beberapa langkah saya berjalan, ada teman yang memberitahu bahwa ada seekor penyu besar sedang berada sangat dekat. Ternyata betul juga... mereka memang mencari makan dari ganggang-ganggang yang berada di dasar pantai di sekitar tiang-tiang water villa Derawan Fisheries, tempat kita menginap.
Setelah menghabiskan dua potong roti tawar yang saya beri susu kental manis di tengahnya, dan segelas kopi hitam manis, saya segera menuju kamar saya untuk memakai rash guard hitam, snorkel, masker, dan kamera underwater.
Segera saya menceburkan diri dan berenang ke arah sang penyu. Mungkin karena saya terlalu antusias, sehingga sang penyu merasa kurang nyaman. Dalam sekali dayung, empat kakinya yang berupa dayung, menggerakkan badannya secara cepat.Dan sayapun kehilangan jejak.
Cruising turtle in Derawan Fisheries — at Derawan Fisheries.
Cruising turtle in Derawan Fisheries — at Derawan Fisheries.
Penyu — at Derawan Fisheries.
The turtle. A closer look. — at Derawan Fisheries.
Looking for food. — at Derawan Fisheries.
Looking for food. — at Derawan Fisheries.
Looking for food.
Penyu tersebut selalu berkeliling dan sering mampir di area Derawan Fisheries. Biasanya ada sekitar dua atau tiga yang mencari makan di sana. Di bagian kiri atas di karapasnya ada tanda, sepertinya penyu itu ditandai, mungkin untuk tujuan penelitian.
Selamat makan, penyu... terima kasih sudah mau berenang dekat...
Gunadi TK
Sebelumnya:
https://mainairyuuk.blogspot.co.id/2016/05/2016-05-12-misteri-di-pulau-derawan.html
Sesudahnya:
https://mainairyuuk.blogspot.co.id/2016/05/2016-05-13-mengunjungi-maratua-paradise.html
Akk penyunya gemesin banget .. aku malah gak punya foto penyu pas di laut .. adanya foto dari atas ajah 😂😂😂
ReplyDeleteIya... yang asyik sih sebenarnya mengamati langsung dan berenang bersamanya. Foto hanyalah bonus saja. Kalau perlu dipakai fotonya, silahkan saja, mbak Indah Fajarwati.
Delete