2016-09-11 Tips Memilih Rash Guard

Kegiatan bermain air sangat menyenangkan bagi saya, dan mungkin juga bagi teman-teman semua. Bagi yang belum menyukainya, cobalah sesekali bersnorkeling ria di tempat dimana banyak karang yang indah dan banyak ikan lautnya. Semoga dengan kegiatan awal tersebut, membuat teman-teman tertarik untuk menyenangi lebih lanjut dunia main air ini.

Bermain air di kolam renang outdoor, menyebabkan badan kita terpapar sinar matahari, sering kita lihat kulit teman-teman jadi lebih eksotis... gelap... bahkan gosong. Bermain air di lautpun menyebabkan badan kita terekspose kepada sinar matahari dan kehidupan laut. Saat terakhir kali ke Pulau Payung, 28 Agustus lalu, banyak ditemui ubur-ubur kecil dengan diameter 2 centimeter dan tentakel sepanjang 5 cm. Ubur-ubur ini tidak mematikan, tidak juga mencederai kita, namun saat menyengat bisa membuat kita cukup jengkel karena gatal sengatannya saat itu. Belum lagi resiko kena gigitan plankton yang mirip-mirip dengan gigitan nyamuk yang dahsyat. Selain itu juga dengan sedikit proteksi badan kita dengan suhu air, agar tidak hipotermia.



Semua itu membuat badan kita perlu perlindungan dari pakaian khusus. Untuk penyelaman dalam dan suhu yang dingin, apalagi bagi beberapa orang dengan ketahanan tubuh yang rendah terhadap dingin, diperlukan wetsuit. Wetsuit terbuat dari bahan neoprene dengan ketebalan bervariasi, ada yang 5 mm, 3 mm, bahkan lebih tipis lagi. Harga wetuit juga bervariasi dari yang mahal hingga murah. Wetsuit selain memakan ruang di barang bawaan kita, juma membuat kita memerlukan pemberat ekstra yang mengimbangi daya apungnya.







Untuk bermain air dengan skala ringan, saya cukup praktis menggunakan rash guard saja. Pilihan saya jatuh kepada merek lokal buatan Bandung... Tiento (www.tiento.co.id).

Kardus kemasan rash guard Tiento. Beberapa outlet menyertakan kemasan ini dan beberapa lainnya tidak menyertakan kemasan ini, namun menjual dengan harga lebih murah.

Saya memakai long sleeve ukuran XXL.

Tiento bisa dibeli juga di online store seperti Lazada.

Berikut ini adalah tips saya dalam memilih wetsuit :

1. Pilihlah sesuai kebutuhan kita. Untuk saya bermain air, long pants dan long sleeve memberikan perlindungan maksimal untuk badan kita. Short pants, short sleeve atau sleeve less kurang dianjurkan untuk freediving maupun scuba diving untuk kedalaman yang dangkal, karena kurang melindungi kita dari sengatan satwa laut. Barangkali untuk kegiatan lain seperti fitness di gym lebih cocok.

2. Pilihlah sesuai ukuran kita. Karena rash guard elastis, maka kita perlu ukuran yang tidak boleh kendor atau longgar, tapi tidak boleh terlalu ketat sehingga menyulitkan kita bergerak. Saat awal memakai rash guard, saya membeli ukuran XL, saya rasa cukup besar, ternyata ukuran tersebut terlalu kecil untuk ukuran lingkar dada saya. Rash guard yang longgar tidak nyaman saat dipakai menyelam freedive di air.

3. Bagi teman-teman yang suka dengan berfoto maupun bergaya di dalam air, warna terang dan mencolok, akan menghasilkan foto-toto yang eye catching. Sayangnya warna terang ini kadang-kadang membuat satwa laut terintimidasi dan kurang nyaman berada di dekat kita. Mereka lebih suka dengan warna hitam. Oleh karena itu saya saat ini memilih warna hitam.

4. Bagi teman-teman yang juga suka dengan gambar yang menarik, saat ini banyak rash guard dengan sablon super hero. Saya masih memilih warna hitam polos dengan logo yang kecil. Sebenarnya sablon black spider juga menarik hati saya.

5. Bagi teman-teman dengan budget yang longgar, bisa membeli dari merek luar ataupun merek-merek lain yang lebih premium. Saya memilih produk lokal yang lebih terjangkau, namun memiliki fungsi yang sama.

Bagaimana dengan teman-teman, apa kriteria kalian dalam memilih rash guard ? 

Salam main air...

Gunadi