April 2016, saat ini kolam renang Senayan sedang ditutup dan masuk ke tahap renovasi, saya tidak ingat kapan mulai ditutupnya. Awal tahun masih sempat berenang di sini. Jadi saya mencoba menggambarkan keadaan sebelum direnovasi.
Siapa yang tidak kenal Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ? Bagi penggemar sepakbola, tentunya banyak laga sepakbola yang dilakukan di sini dan disiarkan secara nasional. Bagi penggemar olah raga lainnya tentu banyak hal yang sama yang dilakukan di sini. Senayan juga dipergunakan untuk kegiatan lain seperti pameran-pameran dagang, pameran komputer, pameran buku, pameran peralatan outdoor, pameran otomotif, dan lain sebagainya. Pendek kata, bagi yang tidak mengetahui Senayan, kemungkinan besar anda kurang bergaul atau kurang informasi…
Jika kita melewati akses Jl. Gerbang Pemuda, dan maka kolam renang Senayan terletak sangat dekat dengan Jakarta Convention Center (JCC) yang sering digunakan untuk aneka pameran.
Tiket masuk kolam renang ini cukup murah (kalau tidak dibilang sangat murah), yaitu dua puluh ribu rupiah untuk berenang atau freedive, dan tiga puluh ribu rupiah untuk scuba diving. Tarip di atas adalah tarip tahun 2015 maupun awal 2016, untuk hari Minggu.
Seperti tampak dalam peta, kolam renang Senayan memiliki empat buah kolam, yang terletak dalam satu garis lurus.
Pada bagian teratas di peta, adalah kolam yang paling kecil dengan panjang sekitar 25 meter dan kedalaman sekitar 1.5 meter. (Foto Gunadi, 19-02-2015)
Kolam kedua dari atas, merupakan kolam loncat indah, dengan ukuran sekitar 25×25 meter dan kedalaman 5 meter pada bagian di bawah papan loncat indah, dan kedalaman sekitar 3,5 meter di ujung lainnya. Kolam ini merupakan kolam yang terdalam di antara keempat kolam yang ada. Karena merupakan kolam yang terdalam, maka kolam ini merupakan kolam yang paling favorit untuk berlatih selam bebas (freedive) maupun scuba diving. (Foto Gunadi, 19-02-2015)
 |
Teman-teman freediver sedang berlatih statik di kolam loncat indah ini. (Foto Gunadi, 19-02-2015)
 |
Kolam ketiga dari atas pada peta, adalah kolam dengan ukuran Olympik, sekitar 25×50 meter dengan kedalaman 2 meter di kedua ujungnya dan kedalaman sekitar 3 meter di bagian tengah. Bagi para penyelam bebas, kolam ini sangat favorit untuk berlatih DYN50. (Foto Gunadi, 19-02-2015)
Kolam keempat adalah kolam yang paling ujung pada foto di atas, terletak di belakang tembok yang ada papan jamnya. Kolam ini kelihatannya khusus untuk klub renang.
 |
Tampak foto panoramic dari kamera handphone. Seharusnya bentuknya lurus, namun karena distorsi aplikasi panoramic pada handphone maka bentuknya menjadi sedikit berbelok. (Foto Gunadi, 19-02-2015)
Banyak yang bermain selam bebas di kolam ini, baik yang tergabung dalam komunitas seperti Satu Nafas Freedive SNF, Cikini Freedive CFD, Main Air Yuuk MAY, Backpacker Jakarta BPJ, maupun yang non-komunitas. Beberapa kursus freedive juga kadang kala dilakukan di sini.
Di bagian luar kolam renang, yang masih menjadi komplek gedung ini, banyak terdapat club scuba menempati ruang-ruang yang ada. Mereka juga mempergunakan tiga kolam di atas untuk berlatih.
Main Air Yuuk
Gunadi TK
No comments:
Post a Comment